Powered By Blogger

Sabtu, 07 Januari 2012

HIPARMAST DALAM BINGKAI HAM DAN DEMOKRASI

HAM dan demokrasi merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. HAM dan demokrasi juga dapat dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi HAM dan demokrasilah yang terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan seperangkat hak yang menjamin derajatnya sebagai manusia. Hak-hak inilah yang kemudian disebut dengan hak asasi manusia, yaitu hak yang diperoleh sejak kelahirannya sebagai manusia yang merupakan karunia Sang Pencipta. Karena setiap manusia diciptakan kedudukannya sederajat dengan hak-hak yang sama, maka prinsip persamaan dan kesederajatan merupakan hal utama dalam interaksi sosial. Namun kenyataan menunjukan bahwa manusia selalu hidup dalam komunitas sosial untuk dapat menjaga derajat kemanusiaan dan mencapai tujuannya. Hal ini tidak mungkin dapat dilakukan secara individual. Akibatnya, muncul struktur sosial. Dibutuhkan kekuasaan untuk menjalankan organisasi sosial tersebut.

Kekuasaan dalam suatu organisasi dapat diperoleh berdasarkan legitimasi religius, legitimasi ideologis eliter atau pun legitimasi pragmatis. Namun kekuasaan berdasarkan legitimasi-legitimasi tersebut dengan sendirinya mengingkari kesamaan dan kesederajatan manusia, karena mengklaim kedudukan lebih tinggi sekelompok manusia dari manusia lainnya. Selain itu, kekuasaan yang berdasarkan ketiga legitimasi diatas akan menjadi kekuasaan yang absolut, karena asumsi dasarnya menempatkan kelompok yang memerintah sebagai pihak yang berwenang secara istimewa dan lebih tahu dalam menjalankan urusan kekuasaan negara. Kekuasaan yang didirikan berdasarkan ketiga legitimasi tersebut bisa dipastikan akan menjadi kekuasaan yang otoriter.
Konsepsi demokrasilah yang memberikan landasan dan mekanisme kekuasaan berdasarkan prinsip persamaan dan kesederajatan manusia. Demokrasi menempatkan manusia sebagai pemilik kedaulatan yang kemudian dikenal dengan prinsip kedaulatan rakyat. Berdasarkan pada teori kontrak sosial, untuk memenuhi hak-hak tiap manusia tidak mungkin dicapai oleh masing-masing orang secara individual, tetapi harus bersama-sama. Maka dibuatlah perjanjian sosial yang berisi tentang apa yang menjadi tujuan bersama, batas-batas hak individual, dan siapa yang bertanggungjawab untuk pencapaian tujuan tersebut dan menjalankan perjanjian yang telah dibuat dengan batas-batasnya. Perjanjian tersebut diwujudkan dalam bentuk konstitusi sebagai hukum tertinggi di suatu negara (the supreme law of the land), yang kemudian dielaborasi secara konsisten dalam hukum dan kebijakan suatu organisasi. Proses demokrasi juga terwujud melalui prosedur pemilihan umum untuk memilih wakil dan pejabat publik lainnya.
Hiparmast dalam keberadaannya merupakan suaru organisasi yang memiliki beberapa tujuan yakni sala satunya adalah mendekatkan pelayanan kepada anggotanya serta meberikan output-output individu untuk siap bertempur di dunia kerja ketika telah menyelesaikan tugasnya. HIPARMAST berbentuk asas kekeluargaan yang di mana setiap keputusan yang tidak bisa di ambil langsung maka diputuskan dalam musywarah secara keluarga, ini membuktikan bahwa HIPARMAST merupakan salah satu wadah yang menampung, memberikan apresiaisi yang sebesar0besarnya kepada setiap anggota yang mau belajar dan berkecimpung di dalamnya.
Dalam arak-arakannya, ketua ataupun sekretaris tidak bisa menjalankan program kerja tanpa bantuan angota-anggotanya. Oleh karena itu, partisipaso aktif dari setiap anggota merupakan suatu semangat yang sangat tidak ternilai harganya. Melakukan kerja organisasi bukanlah suatu hal yang mudah melainkan suatu pekerjaan yang benar-benar harus memahami arti dan pangglan sebagai seorang anggota HIPARMAST. Melakukan kegiatan merupakan suatu bentuk kerja sama antara ketua dan anggota-anggotanya bukan ketua dan programnya dan anggota dg programnya. Jika ini yang terlaksana maka secara tidak langsung kita akan menghancurkan, mengkambingkan hitamkan individu-individu itu sendiri.
Saya berharap kiranya dengan tulisan ini dapat membantu kerja sama kita bukan saja saat kita berada dalam perantauan melainkan saat kita kembali ke kampung halaman kita masing-masing dengan tetap menjaga nama baik orgnisasi.
saya tanpa kalian bukanlah siapa-siapa!!!